aku adalah manusia biasa, sama
sepertimu. aku ingin kamu mengerti tentang kebenaran semua ini.
kamu masih ingat kan ? aku pernah
bilang, "aku tiadak akan pernah
kembali pada cerita lamaku, dan aku akan tetap melanjutkan cerita baruku".
maksudku adalah cerita lama tetap cerita lama dan tidak akan pernah menjadi
baru lagi. begitu juga dengan tokohnya, seseorang yang ada di cerita lama akan
tetap di cerita lama.
cerita baruku ini tidak ada
tokohnya. namun isi dari cerita ini adalah segalanya tentang aku dan kamu,
tentang teman dan sahabat, tentang adik dan kakak, dan juga tentang misiku
memperbaiki kesalahan yang pernah aku buat di masa lalu. Temanmu mengira aku
masih berharap akan kembali ke masa laluku. itu salah, aku akan memberitahumu
di sini bahwa aku tidak berharap akan kembali ke masa laluku. Aku tahu semua
itu hanya mimpi lalu yang tak akan pernah menjadi nyata karena aku tidak
mungkin kembali lagi ke masa lalu.
Seiring berjalannya waktu semuanya
pun juga berubah. Aku telah belajar dari pengalaman pahit itu dan sekarang aku
sadar semua yang aku lakukan ternyata sedikit berlebihan. Seperti di dalam
cerita lamaku, aku seperti bukan diriku lagi. Aku menjadi seorang yang
berlebihan, dan itu telah membuat diriku hancur. Sekarang aku tidak mau terlihat berlebihan lagi. Aku
punya batasan dalam bertindak, itulah kenapa sekarang aku menjadi berubah.
Jika selama ini aku menjadi
berubah, aku minta maaf. aku sebenarnya tidak tega melihatmu menangis dan aku
merasa bersalah jika kamu menjadi ngeblank. Namun bagaimana lagi, aku bingung
harus berbuat apa. Semakin kamu ngambek kepadaku semakin aku tidak bisa berbuat
apa-apa lagi. Jika seperti itu aku hanya bisa diam dan menunggu.
“HIDUP INI BUKANLAH SUATU
HAL YANG HARUS DITAKUTI..
MELAINKAN SEBUAH PROSES YANG
HARUS DIJALANI”
-Rizky A. Fauzi
0 comments:
Post a Comment